Tempat wisata Colosseum, Roma telah menarik jutaan pengunjung ke Italia setiap tahunnya. Tetapi belakangan banyak wisatawan mengeluh karena kesulitan mendapat tiket reguler resmi yang dikeluarkan pihak Colosseum. Alhasil mereka membeli tiket dari agensi tur dengan harga yang jauh lebih mahal.
Dengan banyaknya laporan yang diterima otoritas antimonopoli Italia melakukan penyelidikan mendalam terkait lonjakan tiket masuk Colosseum.
Mereka menyelidiki penjual tiket resmi CoopCulture serta empat perusahaan tur yang dicurigai menimbun banyak tiket sehingga harganya naik.
"CoopCulture tampaknya tidak menerapkan sistem yang tepat untuk menghindari penimbunan tiket. Sehingga oknum bisa membeli banyak tiket dengan harga biasa, kemudian menjualnya kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi," bunyi laporan tersebut, seperti dimuat
The Star pada Rabu (19/7).
Tiket reguler biasanya berharga 18 euro (Rp 303 ribu). Tetapi situs web resmi Colosseum pada Selasa (18/7)menunjukkan hanya ada tiga tempat tersisa hingga 7 Agustus.
Di waktu yang sama, situs web perusahaan tur lokal justru menawarkan banyak tiket untuk pergi ke Colosseum mulai dari harga 37,5 hingga 74 euro (Rp 629 ribu hingga Rp 1,2 juta).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: