Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ekspor China Catat Penurunan Paling Tajam dalam Lebih dari Tiga Tahun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 13 Juli 2023, 23:07 WIB
Ekspor China Catat Penurunan Paling Tajam dalam Lebih dari Tiga Tahun
Kontainer dan kapal kargo di pelabuhan Qingdao di provinsi Shandong, China/Reuters
rmol news logo Ekspor China sebagai negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dilaporkan mengalami penurunan signifikan pada bulan Juni, mencatat laju penurunan tercepatnya dalam lebih dari tiga tahun.

Data bea cukai yang dirilis pada Kamis (13/7) mengungkapkan angka pada bulan tersebut jatuh lebih tajam dari perkiraan pasar.

"Penurunan sebesar 12,4 persen tahun-ke-tahun, mencapai angka sebesar 285,3 miliar dolar (Rp 4.269 triliun)," bunyi laporan dari Biro Bea Cukai China.

Mengutip Reuters, penurunan yang signifikan ini merupakan kelanjutan dari penurunan 7,5 persen yang terjadi pada bulan Mei, yang menunjukkan adanya tren penurunan yang tengah mempengaruhi sektor ekspor China.

Tak hanya ekspor, impor China juga dikabarkan mengalami penurunan pada bulan Juni. Angka impor dari China menurun 6,8 persen, lebih curam dari yang diperkirakan, sekitar 4 persen.

Para ahli pasar sebelumnya telah memperkirakan penurunan pada tahun ini, tetapi angka aktual nampaknya lebih buruk dari yang diantisipasi.

"Penurunan global dalam permintaan barang, akan terus membebani ekspor. Tapi kabar baiknya adalah bahwa penurunan permintaan luar negeri yang terburuk mungkin sudah kita lewati," kata ekonom China di Capital Economics, Zichun Huang.

Penurunan yang mencolok dalam aktivitas perdagangan ini disebut telah menunjukkan adanya tantangan dan ketidakpastian yang tengah dihadapi oleh ekonomi China, yang dikaitkan dengan faktor perlambatan pertumbuhan global, konflik perdagangan dengan negara-negara lain, hingga dampak pandemi Covid-19. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA