Perusahaan menyatakan keprihatinannya atas kejadian yang melibatkan karyawannya itu, menekankan peristiwa itu tidak sejalan dengan keseluruhan prosedur Brown's Food Company.
Africa News melaporkan Kamis (6/7), kasus terungkap saat Senator Gloria Orwoba membawa insiden itu ke publik melalui posting Facebook, mengutuk perusahaan karena mempermalukan dan melakukan pelecehan seksual.
Kontroversi muncul ketika seorang pejabat senior perusahaan menemukan handuk pembalut wanita di tempat sampah yang salah. Pejabat itu kemudian diduga mengumpulkan karyawan wanita dari departemen tersebut dan meminta agar ada di antara mereka yang mengakui telah sembarangan membuang pembalut.
Ketika tidak ada satu pun yang mengakui, pejabat senior tersebut konon meminta para pekerja wanita membuka pakaiannya untuk membuktikan siapa yang sedang menstruasi dan akan menghukumnya karena membuang pembalut sembarangan, seperti yang tertera di postingan Senator Orwoba.
Sementara ini perusahaan telah menangguhkan para tersangka sambil menunggu penyelidikan. Perusahaan berkomitmen untuk menangani masalah ini secara transparan dan memastikan tindakan yang tepat.
BERITA TERKAIT: