“Pasukan Israel menggunakan peluru logam berlapis karet, granat kejut, dan bom gas air mata beracun dalam serangan mereka terhadap warga,” kata laporan dari warga setempat, yang dimuat
Days of Palestine.
Menurut keterangan dari penduduk sekitar, serangan mematikan terbaru membuat seorang warga Palestina mengalami luka serius, sedangkan seorang lainnya meninggal dunia dan beberapa lainnya terluka ringan akibat gas air mata beracun yang diluncurkan selama konfrontasi.
Selain Desa Burin, pasukan pendudukan Israel dikabarkan juga menyerbu desa-desa lainnya di sekitar wilayah Nablus, termasuk Desa Burqa, Sebastia di barat laut Nablus, dan Kafr Qilil di selatan. Serbuan ini turut memicu konfrontasi lain antara pasukan Israel dan warga setempat.
Tindakan serbuan yang dilakukan oleh pasukan Israel ke kota-kota Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki, telah menjadi rutinitas sehari-hari, dengan sebagian dari mereka banyak melakukan penahanan, pembunuhan, dan melukai warga Palestina di sekitar wilayah tersebut.
Pada Mei lalu, Pasukan Pertahanan Israel (IOF) tercatat telah menahan sebanyak 430 warga Palestina, termasuk 52 anak-anak dan 11 perempuan, di berbagai wilayah Palestina yang diduduki.
Eskalasi kekerasan semacam ini terus mengancam kehidupan penduduk Palestina dan semakin menyulitkan upaya perdamaian di wilayah konflik.
BERITA TERKAIT: