Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

China Minta AS Cabut Sanksi Jika Ingin ada Pembicaraan Militer

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Jumat, 30 Juni 2023, 14:46 WIB
China Minta AS Cabut Sanksi Jika Ingin ada Pembicaraan Militer
Presiden AS, Joe Biden dan Presiden China, Xi Jinping/Net
rmol news logo Sebuah syarat diajukan pemerintah China agar AS bisa melakukan pertemuan antara Menteri Pertahanan kedua negara.

Juru bicara Kedutaan Besar China di Washington, Liu Pengyu, menyebut bahwa hubungan bilateral di bidang militer menjadi sangat sulit sejak AS menjatuhkan sanksi sepihak terhadap Beijing.

Oleh karenanya, Liu mendorong agar AS mau mencabut sanksi tersebut sehingga kerja sama pertahanan kedua negara dapat kembali terjalin dengan baik.

“Hambatan seperti itu harus dihilangkan sebelum pertukaran dan kerja sama apa pun dapat terjadi antara kedua negara,” ujarnya, seperti dikutip dari Mehr News Agency.

Liu tidak secara spesifik menyebutkan sanksi apa yang dimaksud.

Tetapi, kemungkinan itu berkaitan dengan sanksi yang dijatuhkan AS terhadap Menteri Pertahanan Nasional China, Li Shangfu, pada 2018 lalu karena diduga terlibat dalam pembelian senjata canggih Rusia.

Sanksi tersebut disinyalir menjadi alasan mengapa akhir Mei lalu, China menolak pertemuan antara kepala pertahanan kedua negara.

Dalam sebuah insiden di bulan Februari, pejabat China juga menahan diri untuk menjawab panggilan dari Menhan Austin setelah AS menembak jatuh balon China.

Menteri Luar Negeri China, Qin Gang menegaskan, jika AS bersungguh-sungguh untuk menormalisasi hubungan militer, maka seharusnya mereka mengambil tindakan nyata. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA