Kunjungan Albanese ke China menjadi pembahasan di pemerintahan Australia lantaran ia didorong untuk mengakhiri perang dagang merupa larangan dan tarif tidak resmi yang diberlakukan Beijing pada beberapa produk negeri kanguru sejak 2020.
"Kami akan menyelesaikan tanggal pada waktu yang tepat," ujar Albanese pada Minggu (25/6), seperti dimuat
Reuters.
Ia menambahkan bahwa perjalanan luar negeri berikutnya akan dilakukan pada bulan Juli ke KTT NATO di ibu kota Lituania, Vilnius.
Selain terkait perdagangan bilateral, kunjungan Albanese juga diharapkan dapat membebaskan jurnalis Australia yang ditahan di China, Cheng Lei, yang ditahan di Beijing sejak September 2020.
"Cheng Lei harus dibebaskan dan diizinkan pulang ke Australia," ucap Albanese.
Pada bulan lalu, China mengatakan akan melanjutkan impor kayu Australia beberapa hari setelah Menteri Perdagangan Don Farrell kembali dari perjalanan ke Beijing.
Kunjungan Menteri Luar Negeri Penny Wong pada bulan Desember diikuti beberapa minggu kemudian dengan dimulainya kembali pengiriman batubara.
BERITA TERKAIT: