Menlu Tanzania akan Hadir dalam Peresmian Kantor Kedubes di Jakarta Sore Ini

Peresmiannya akan dihadiri langsung oleh Menteri Luar Negeri Tanzania Stergomena Tax yang tengah melakukan kunjungan ke Indonesia.

Hal itu diungkap oleh Menlu RI, Retno Marsudi, dalam konferensi pers bersama dengan Menlu Tax setelah menggelar pertemuan bilateral di kantor Kementerian Luar Negeri di Jalan Pejambon No. 6, Jakarta Pusat.

Menurut Retno, keputusan Tanzania membuka Kedubesnya di Jakarta merupakan bukti nyata dalam upaya memperkuat hubungan kedua negara.

"Dan hari ini, Kedutaan Besar Tanzania di Jakarta akan diresmikan,"  kata Retno sambil menambahkan bahwa dirinya juga akan hadir dalam acara peresmian kedutaan baru tersebut.

Setelah peresmian kedutaan, Presiden Joko Widodo disebut Menlu akan melakukan kunjungan resmi ke Tanzania akhir tahun ini.

Sementara itu, Menlu Tanzania juga mengkonfirmasi kehadirannya dalam peresmian tersebut. Ia mengaku senang karena Menlu Retno yang dipanggil nya sebagai "saudara perempuan" bersedia ikut.

"Sore ini saya akan meresmikan kedutaan Tanzania di Jakarta. Saya senang saudara perempuan saya akan menemani peresmian kedutaan," kata Tax.

Sama halnya dengan rencana kunjungan Jokowi, Menlu Tax juga mengkonfirmasi bahwa Perdana Menteri Tanzania, Kassim Majaliwa Majaliwa akan datang ke Indonesia pada September mendatang.

"Kunjungan Perdana Menteri akan didampingi oleh delegasi bisnis untuk mengkonkretkan beberapa kesepakatan bisnis dua negara," ungkapnya.

Menlu Tax berharap penempatan kantor perwakilan diplomatiknya di Jakarta dapat mengundang lebih banyak investor Indonesia dan menarik banyak wisatawan ke Tanzania.

"Kami berharap banyak wisatawan Indonesia yang mengunjungi kami. Kami ada gunung Kilimanjaro dan jajaran pulau-pulau yang indah," jelasnya.

Sementara itu, Indonesia telah memiliki Kedutaan Besar di Dar es Salaam sejak tahun 1967.

Sebuah kantor diplomatik untuk Republik Bersatu Tanzania dan merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Republik Burundi, Perserikatan Komoro, dan Republik Rwanda.