Berbicara saat berpidato dalam rapat umum di negara bagian Columbus, Georgia, pada Minggu (11/6), Trump menuding petahana, Presiden Joe Biden, menggunakan taktik "Stalinis" untuk membasmi lawan politiknya menjelang pemilihan presiden 2024.
"Biden sedang mencoba untuk memenjarakan lawan politik utamanya," kata Trump dalam komentar publik pertamanya sejak pembukaan 37 dakwaan atas tuduhan salah menangani rahasia pemerintah, seperti dikutip dari
AFP, Senin (12/6).
“Sama seperti yang mereka (lakukan) di Rusia Stalinis atau di China Komunis," ujarnya dalam pidato yang berlangsung 84 menit.
Trump, yang didakwa secara pidana pada bulan April di New York atas tuduhan dana kampanye, menambahkan bahwa jaksa partisan yang melanggar hukum tampaknya sengaja mengeluarkan panggilan pengadilan setiap kali dirinya akan melakukan kampanye di Georgia.
Tuduhan yang dibuka oleh jaksa penuntut khusus Jack Smith di Miami menyatakan bahwa Trump terlibat dalam penyimpanan ilegal dokumen keamanan nasional rahasia di perkebunan Mar-a-Lago miliknya di Florida. Ia juga dituding berbohong dan menyulitkan penyelidikan.
Pengacara yang mewakili Trump mengundurkan diri sehari setelah dia diberitahu tentang dakwaan federal.
Pidato di Georgia, yang berlangsung tanpa kehadiran gubernur Republik negara bagian yang sering mengkritik Trump, Brian Kemp, juga digunakan mantan presiden itu untuk berulang kali menyerang Biden dengan mengatakan kebijakan ekonominya tidak efektif.
"Saya yakin kelemahan Biden di panggung dunia membuktikan bahwa AS adalah negara yang sedang merosot," kata Trump.
“Jika Anda mengambil lima presiden terburuk dalam sejarah Amerika Serikat dan menjumlahkannya, itu hampir sama dengan kehancuran negara kita yang diciptakan seorang Joe Biden," ujarnya.
Trump tetap menjadi pelopor Partai Republik untuk menentang Biden dalam pemilihan presiden 2024 meskipun masalah hukum semakin mendalam, termasuk perannya dalam kerusuhan 6 Januari di Capitol AS.
BERITA TERKAIT: