Hal itu diungkap oleh Presiden Volodymyr Zelensky dalam sebuah wawancara dengan
Wall Street Journal pada Sabtu (3/6).
Zelensky mengkonfirmasi kesiapan Ukraina untuka melancarkan serangan yang ditunggu-tunggu sejak diumumkan beberapa bulan lalu. Ia optimis kemenangan akan ada di tangah Kyiv kali ini.
"Kami sangat percaya bahwa kami akan berhasil. Saya tidak tahu berapa lama. Sejujurnya, ini bisa terjadi dengan berbagai cara, sangat berbeda. Tapi kami akan melakukannya, dan kami siap," tegasnya, seperti dimuat Reuteres.
Presiden Ukraina itu berharap serangan balasan yang akan dilakukan mampu mengubah dinamika perang telah berlangsung selama 15 bulan terakhir.
Bulan lalu, Zelensky masih menahan serangan balasan karena menunggu menunggu lebih banyak kendaraan lapis baja Barat tiba di Ukraina.
Kendati demikian, hingga kini ia masih terus melakukan upaya diplomatik untuk mendapat lebih banyak bantuan militer guna memperbesar potensi kemenangan Kyiv di medang perang.
Sebelum memulai serangan balasan, Ukraina melakukan serangkaian upaya penyerangan di gudang amunisi dan rute logistik Rusia. Hal itu dilakukan guna memperlemah pasukan Moskow, sebelum serangan sesungguhnya dimulai.
BERITA TERKAIT: