Berdasarkan laporan yang dimuat
Al Arabiya, Rabu (17/5), Kementerian Kebudayaan dan Biro Pariwisata China akan mendenda dan menyita aset hasil pertunjukan komedian dari perusahaan Shanghai Xiaoguo Culture Media Co yang dinilai merugikan masyarakat.
Penampilan komedian bernama Li Haoshi yang pertunjukannya viral itu disebut telah melanggar aturan negara, karena telah memecah belah publik, dengan merendahkan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di acara stand-up pada 13 Mei 2023.
Dalam lelucon itu, Li menceritakan dua anjing liar yang dia adopsi mengejar seekor tupai, Li mengatakan itu mengingatkannya kepada ungkapan "memiliki gaya kerja yang baik, mampu bertarung dan memenangkan pertempuran," slogan yang digunakan Presiden Xi Jinping pada 2013 untuk memuji tentaranya.
“Kami tidak akan pernah mengizinkan perusahaan atau individu mana pun menggunakan ibu kota Tiongkok sebagai panggung untuk memfitnah citra mulia PLA,” kata biro Kebudayaan.
Menurut badan tersebut, di masa depan mereka akan melarang Budaya Xiaoguo atau stand up comedy di China, lantaran para komedian gemar mendiskreditkan negaranya sendiri dengan bahan-bahan lelucon mereka.
Saat ini belum ada tanggapan langsung dari Li serta pihak perusahaan. Di bawah peraturan China, dunia hiburan, khususnya stand up comedy, sangat dikontrol ketat oleh pemerintah Tiongkok.
BERITA TERKAIT: