Menurut laporan dari Kantor Berita
SANA, delegasi Suriah yang hadir terdiri dari Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Faisal Mekdad dan Menteri Penerangan Butrus Halaq.
“Kami senang berada di Kerajaan Arab Saudi dan kami berharap KTT ini akan berlangsung dengan sukses," kata Mikdad dalam pernyataannya di bandara, seraya menambahkan pertemuan itu kesempatan baru bagi negaranya untuk merangkai masa depan yang cerah.
KTT itu sendiri diperkirakan akan digelar pada 19 Mei mendatang di Jeddah, dengan partisipasi pertama Suriah setelah negara itu kembali diterima oleh Liga Arab pada awal bulan ini.
Seperti dimuat
Mehr News, Selasa (16/5), sejak 2011 lalu, keanggotaan dan kehadiran Damaskus dalam KTT Liga Arab telah ditangguhkan karena dugaan penumpasan brutal yang dilakukan oleh pemerintah Suriah terhadap aksi protes anti-pemerintah di negaranya.
KTT Liga Arab terakhir yang didatangi Presiden Suriah, Bashar al-Assad adalah tahun 2010 yang saat itu digelar di Libya, sebelum pemerintahan Assad mendapatkan sanksi penangguhan keanggotaannya di organisasi tersebut.
Namun dalam beberapa bulan terakhir ini di tengah upaya normalisasi yang dilakukan Arab Saudi dan Iran, semakin banyak negara dan partai politik yang menyerukan pembukaan hubungan kembali dan pencabutan isolasi Suriah dari Liga Arab.
BERITA TERKAIT: