Presiden petahana Recep Tayyip Erdogan memimpin atas saingan oposisinya Kemal Kilicdaroglu dengan 49,34 persen suara, dibandingkan dengan 44,99 persen yang dikumpulkan oleh saingannya, Kilicdaroglu. Kandidat ketiga, Ketua Aliansi ATA, Sinan Ogan, mendapat dukungan 5,23 persen suara, dikutip dari
TASS.Putaran kedua akan dilangsungkan pada 28 Mei, dengan Erdogan mengatakan dari atas balkon kepada pendukungnya yang berkumpul di luar markas Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) di ibu kota, Ankara, bahwa ia akan meraih kemenangan.
Ia kemudian menyanyikan salah satu lagu kampanyenya, berjudul “Untuk mereka yang mendengar, dan bagi mereka yang tidak mendengar.”
Ribuan pendukungnya ikut bernyanyi bersamanya sambil meneriakkan namanya. Banyak di antara mereka yang malah menari-nari di jalan.
The Guardian menulis, pidato Erdogan bisa jadi merupakan upaya untuk menguasai narasi dalam pemungutan suara yang diperebutkan dengan ketat di mana pihak oposisi mengatakan banyak dari suara mereka belum dimasukkan dalam penghitungan resmi.
Erdogan sejak awal mengingatkan dan menjanjikan kampanye pemilu yang lebih tenang. Namun, pidato malamnya sedikit membuat pihak oposisi panas.
“Seseorang di dapur, kami di balkon,” sindir Erdogan, mengacu pada video kampanye Kilicdaroglu yang difilmkan di dapurnya yang dimaksudkan untuk menggambarkan sebagai orang yang bersahaja.
Erdogan juga mengatakan ia yakin di putaran kedua bisa meraih lebih dari 50 persen suara.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Pemilihan presiden Turkiye akhirnya menuju ke putaran kedua setelah tidak satupun dari kandidat yang mencapai ambang batas 50 persen suara. 
BERITA TERKAIT: