Dalam siaran pers yang dikeluarkan pada Kamis (11/5), Cabang Layanan Pendapatan Internal (IRS-CI) mengatakan bahwa mereka bertujuan membantu Ukraina untuk membongkar jaringan keuangan Rusia, yang sering digunakan oligarki untuk menyembunyikan aset mereka, di tengah banyaknya sanksi yang diberikan di negara itu.
Pasalnya, kata Kepala IRS-CI, Jim Lee, kejahatan finansial global seringkali terdiri dari jaringan kompleks kepemilikan dan transaksi anonim.
"Pelatihan ini membantu peserta mengasah keterampilan investigasi digital mereka untuk melacak sumber dana blockchain dan mengungkap transaksi mata uang kripto dengan alat forensik mata uang kripto,” kata Jim Lee dalam pernyataannya.
Berdasarkan laporan yang dimuat
Alarabiya, Jumat (12/5), pelatihan tersebut telah diadakan secara virtual sejak April lalu yang diikuti oleh 50 petugas penegak hukum Ukraina, dengan pelatihan langsung yang digelar pada 11 dan 16 Mei untuk hampir 20 penyelidik Ukraina di Frankfurt Jerman.
CEO Chainalysis, Michael Gronager, platform yang turut berpartisipasi dalam pelatihan itu, menuturkan bahwa fasilitas donasi, serangan ransomware, hingga penghindaran sanksi menggunakan cryptocurrency sering digunakan di negara itu.
"Cryptocurrency memainkan peran yang belum pernah terjadi sebelumnya di Ukraina dengan cara yang baik dan buruk,” kata Gronager.
Sejauh ini IRS-CI sendiri sedang melakukan investigasi kejahatan keuangan, termasuk penipuan pajak, perdagangan narkotika dan saat ini memiliki 23 investigasi yang sedang berlangung terkait sanksi yang diterapkan.
BERITA TERKAIT: