Dimensy.id Mobile

Apollo Solar Panel

Dunia

Read English Version

Translate Berita Bahasa Inggris

Komentari Memanasnya Pakistan, Rusia Desak Semua Pihak Selesaikan Perbedaan dengan Damai

LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>

LAPORAN: RENI ERINA

Kamis, 11 Mei 2023, 07:09 WIB

Van polisi dibakar oleh pengunjuk rasa, yang memprotes penangkapan mantan Perdana Menteri Imran Khan di Karachi, Pakistan, 9 Mei 2023/Foto: Reuters

Van polisi dibakar oleh pengunjuk rasa, yang memprotes penangkapan mantan Perdana Menteri Imran Khan di Karachi, Pakistan, 9 Mei 2023/Foto: Reuters

Memanasnya situasi di Pakistan setelah penangkapan mantan perdana menteri Imran Khan oleh badan anti korupsi ikut menjadi perhatian pemerintah Rusia, yang meminta semua pihak menyelesaikan perbedaan mereka melalui cara damai.

BERITA TERKAIT:

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

Rusia Usir Diplomat Kedubes Inggris, Ada Apa?

AS Didesak Tindak Tegas Bank-bank Hong Kong atas Dugaan Jadi Poros Rusia dan Korut

Antisipasi Perang Nuklir, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Prabowo

Ukraina Gagal Pertahankan 40 Persen Wilayah Pendudukan Kursk

Berbicara pada Rabu (10/5) selama jumpa pers di Moskow, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova mengatakan Rusia mengikuti dengan cermat peristiwa seputar penangkapan Khan.

"Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara damai, kami berharap aksi protes massal di kota-kota Pakistan akan berlangsung tanpa bentrokan serius, situasi di negara itu akan segera normal kembali," kata Zakharova, seperti dikutip dari AFP, Kamis (11/5).

BACA JUGA:

Ini Rudal Oreshnik yang Diluncurkan Putin untuk Gempur Ukraina, Kecepatannya 2,5-3 Km per Detik

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Setidaknya sudah ada enam orang tewas dan beberapa terluka setelah protes pecah di seluruh Pakistan menentang penangkapan Khan pada Selasa.

EDITOR: RENI ERINA

< SEBELUMNYA

Situasi Keamanan Pakistan Masih Mengkhawatirkan, Kedutaan AS Terbitkan Peringatan Berpergian

BERIKUTNYA >

Diduga Korupsi, Tiongkok Skors Pejabat Militer Miao Hua

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

Dubes Umar Hadi Ungkap Paradoks di Asia Timur, Bikin Korsel Nggak Nyaman

Dubes Umar Hadi Ungkap Paradoks di Asia Timur, Bikin Korsel Nggak Nyaman

Hongaria: Inisiatif Otonomi Sahara Maroko Cara Paling Kredibel Selesaikan Sengketa

Hongaria: Inisiatif Otonomi Sahara Maroko Cara Paling Kredibel Selesaikan Sengketa

Bos Meta Dinner Bareng Trump di Klub Mar-a-Lago Florida

Bos Meta Dinner Bareng Trump di Klub Mar-a-Lago Florida

Al Boraq Maroko Tampil di Perangko Peringatan Hari Transportasi Berkelanjutan Sedunia PBB

Al Boraq Maroko Tampil di Perangko Peringatan Hari Transportasi Berkelanjutan Sedunia PBB

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

AS Desak Ukraina Rekrut Remaja Usia 18 Tahun untuk Perang

Warga Lebanon Pulang ke Rumah Pasca Israel-Hizbullah Gencatan Senjata

Warga Lebanon Pulang ke Rumah Pasca Israel-Hizbullah Gencatan Senjata

TOP SEVEN

PERTAMINA NEWS Inside

Bawaslu News November 2024

FOLLOW US