Salah satunya adalah meningkatkan kerjasama militer kedua negara menyusul perkembangan perang Ukraina yang memasuki tahun kedua.
Hal itu diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Kremlin dalam sebuah pernyataan, di mana Kirgizstan telah sepakat mengizinkan Rusia mengembangkan fasilitas mereka di sana.
"Para kepala negara menekankan pentingnya memperkuat angkatan bersenjata Republik Kirgizs dan mengembangkan fasilitas militer Rusia di wilayahnya," bunyi pernyataan itu, seperti dimuat
The Defense Post.
Presiden Japarov bertemu dengan pemimpin Putin untuk menghadiri malam Hari Kemenangan, sebuah peringatan perang Soviet yang akan ditandai dengan parade tentara di Lapangan Merah.
Japarov menjadi salah satu dari beberapa pemimpin asing yang menghadiri pawai tahun ini.
Hubungan kerjasama pertahanan Kirgizstan dan Rusia telah terjalin sejak lama. Keduanya merupakan bekas bagian dari Uni Soviet dan kini terhubung dalam aliansi militer yang dipimpin Moskow, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO).
Kirgizstan, negara mayoritas Muslim dengan hampir tujuh juta orang, menampung pangkalan militer Rusia yang terdiri dari lapangan terbang, instalasi angkatan laut di Danau Issyk-Kul, dan beberapa situs lainnya.
BERITA TERKAIT: