Menurut pejabat tinggi kesehatan China, negaranya tetap akan memantau mutasi virus tersebut, memperkuat vaksinasi di negaranya, khususnya untuk para kelompok yang berisiko tinggi, serta berupaya meningkatkan kemampuan pengobatan Covid-19.
“Berakhirnya status siaga tidak berarti Covid akan hilang, tetapi dampaknya sekarang dapat dikendalikan secara efektif,” kata kepala panel ahli tanggapan Covid China di bawah Komisi Kesehatan Nasional, Liang Wannian, seperti dimuat
Asia One, Minggu (7/5).
Pada Jumat (5/5), WHO mengakhiri tingkat kewaspadaan tertinggi untuk Covid-19, setelah wabah itu telah menjamur di seluruh dunia sejak tiga tahun lalu.
China yang mempertahankan nol toleransi terhadap Covid-19, tetap akan melakukan pemantauan yang ketat terhadap virus yang telah menyebabkan banyak kematian di seluruh dunia itu.
Negara itu sebelumnya juga telah mencatat banyak kematian, akibat lonjakan setelah mereka mencabut kebijakan nol-Covidnya, yang pada beberapa bulan lalu telah menyebabkan rumah sakit di negaranya serta tim medis kewalahan.
BERITA TERKAIT: