Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Filipina dan China Duduk Bersama Bahas Hak Penangkapan Ikan di Laut China Selatan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/hani-fatunnisa-1'>HANI FATUNNISA</a>
LAPORAN: HANI FATUNNISA
  • Senin, 01 Mei 2023, 21:18 WIB
Filipina dan China Duduk Bersama Bahas Hak Penangkapan Ikan di Laut China Selatan
Presiden Ferdinand Marcos Jr., bersama Ibu Negara Liza Araneta-Marcos naik pesawat menuju Washingtong untuk bertemu Presiden AS, Joe Biden pada Minggu, 30 April 2023/Net
rmol news logo Sengketa batas maritim yang dihadapi Filipina dan China di Laut China Selatan akan segera diselesaikan setelah keduanya setuju menggelar dialog untuk membahas masalah tersebut.

Hal itu diumumkan oleh Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr saat berada di dalam pesawat menuju Washington, pada Minggu (30/3).

Ia mengatakan bahwa China telah setuju membahas hak penangkapan ikan di Laut China Selatan untuk menghindari konflik maritim yang mengancam stabilitas kawasan.

"China telah setuju untuk duduk dan berbicara tentang hak penangkapan ikan Filipina di Laut China Selatan," ujar Marcos, seperti dimuat Malay Mail.

Marcos mengaku telah meminta Penjaga Pantai Filipina dan Departemen Luar Negeri untuk menyusun hal-hal yang diperlukan dalam pembicaraan maritim dengan Beijing.

Pada Jumat (26/4), Filipina menuduh China melakukan tindakan agresif dengan mengganggu kapal patroli penjaga pantai Filipina di dekat Second Thomas Shoal yang dikuasai Filipina.

AS menegur China untuk berhenti melakukan tindakan ilegal di Laut China Selatan. Sementara Beijing mengkritik Washington untuk tidak banyak ikut campur pada urusan dalam negerinya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA