Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pemanasan Global Mengancam Kekeringan Dahsyat di Tanduk Afrika, bahkan Hingga Seratus Kali Lipat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Kamis, 27 April 2023, 17:03 WIB
Pemanasan Global Mengancam Kekeringan Dahsyat di Tanduk Afrika, bahkan Hingga Seratus Kali Lipat
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemanasan global akan menyebabkan kekeringan yang dahsyat di Tanduk Afrika, menurut laporan terbaru yang dirilis oleh tim ilmuwan iklim internasional, Kamis (27/4).

“Perubahan iklim akibat ulah manusia telah membuat kekeringan pertanian di Tanduk Afrika 100 kali lebih mungkin terjadi,” kata ringkasan laporan dari kelompok World Weather Attribution (WWA).

“Kekeringan dahsyat yang sedang berlangsung tidak akan terjadi sama sekali tanpa efek emisi gas rumah kaca,” tambah laporan itu.

Dalam studi tersebut, tiga wilayah Afrika, Ethiopia selatan, Somalia dan Kenya timur disebut menjadi negara Afrika yang akan dilanda kekeringan terparahnya.

Seperti dimuat Al Arabiya, kekeringan dan curah hujan yang rendah ini akan menyebabkan gagal panen yang meluas dan kematian hewan ternak meningkat, yang akan membuat lebih dari 20 juta orang berisiko mengalami kerawanan pangan akut.

Untuk itu, ahli klimatologi Kenya yang berkontribusi pada laporan tersebut, Joyce Kimutai menyerukan langkah maju untuk mengatasi masalah tersebut.

“Sudah saatnya kita bertindak dan terlibat secara berbeda. Inti dari proses ini adalah berinovasi dan meningkatkan ketahanan sistem, seperti sistem pangan, meningkatkan kolaborasi, memanfaatkan data dan informasi sebaik mungkin, serta menggabungkan teknologi baru dan pengetahuan tradisional," ujarnya. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA