Menurut Jurubicara dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, Stephane Dujarric. Dia menyatakan kesedihannya yang mendalam atas kematian dan banyaknya korban luka di negara itu.
Setelah kejadian ini, PBB telah berkomitmen untuk membuat jalur migrasi yang aman, di tengah melonjaknya perpindahan ilegal yang dilaporkan di beberapa negara.
"PBB akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang di negara-negara yang menghadapi lonjakan migran, untuk membangun jalur migrasi yang lebih aman, lebih teratur, dan terorganisir," kata Dujarric, dimuat
CNN, Rabu (29/3).
Belum diketahui apa yang menjadi penyebab dari kebakaran ini, namun Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, meyakini bahwa insiden ini terjadi setelah para migran yang melakukan aksi membakar dipan, karena merasa takut akan dideportasi dari penampungan itu.
"Mereka tidak membayangkan ini akan menyebabkan malapetaka," kata Lopez.
Kini Institut Nasional Migrasi (INM), bersama para pejabat Meksiko akan menyelidiki kasus ini, dan akan bekerja sama dengan konsulat untuk mengidentifikasi korban jiwa.
BERITA TERKAIT: