Penasihat senior Dewan Kerjasama Teluk (GCC) untuk badan pengungsi PBB, Khaled Khalifa, mengungkapkan hal itu pada peluncuran laporan Filantropi Islam tahunan UNHCR di Dubai baru-baru ini, yang mengungkapkan bahwa Dana Zakat Pengungsi telah menerima lebih dari 21,4 juta dolar AS sumbangan pada tahun 2022.
Dan selama tahun itu, badan tersebut mengatakan bahwa ada lebih dari 1,5 juta pengungsi menerima dukungan langsung dari sumbangan zakat
Sementara masa depan para pengungsi tetap suram, Khalifa mengatakan dia optimis bahwa seruan Ramadhan UNHCR tahun ini akan sangat membantu mereka yang paling membutuhkan.
“Kampanye kami adalah salah satu aliran pendapatan utama kami karena Ramadhan adalah musim yang tinggi untuk penggalangan dana,†katanya, seperti dikutip dari
The National, Rabu (22/3).
“Orang-orang lebih cenderung memberi selama Ramadhan yang merupakan bantuan besar dalam upaya kami untuk mendapatkan dukungan bagi mereka yang membutuhkan sumbangan," lanjutnya.
Statistik terbaru dari UNHCR menunjukkan bahwa saat ini ada 103 juta orang di seluruh dunia yang dikatakan mengungsi secara paksa, di mana lebih dari 32 juta di antaranya diklasifikasikan sebagai pengungsi.
BERITA TERKAIT: