Prigozhin menuduh menteri pertahanan dan kepala angkatan bersenjata Rusia mencegah tentara-tentara bayaran itu mendapatkan amunisi dan berusaha menghancurkan Wagner.
“Kepala Angkatan Bersenjata dan Menteri Pertahanan memberikan perintah kiri dan kanan tidak hanya untuk tidak memberikan amunisi kepada PMC Wagner, tetapi juga untuk tidak membantu transportasi udara,†ujarnya melalui pesan suara, seperti dimuat
The Defense Post pada Rabu (22/2).
Lebih jauh, Prigozhin menyebut tindakan kedua pimpinan tersebut sebagai upaya pengkhianatan.
"Ini bisa disamakan dengan makar tingkat tinggi," tegasnya.
Baru-baru ini, Prigozhin mengkritik tentara reguler Rusia di Ukraina dan mengecam "birokrasi mengerikan" Moskow karena memperlambat perolehan militer.
Pada Selasa (21/2), Prigozhin menuduh komando tinggi militer karena tidak mengirimkan sekop untuk menggali parit kepada personel Wagner.
Dia juga menuduh militer Rusia berusaha “mencuri†kemenangan dari Wagner yang berhasil menguasai wilayah Bakhmut dari Ukraina.
BERITA TERKAIT: