Lebih dari 11 ribu pekerja di Wales dan di tujuh dari 10 perwalian ambulans di Inggris, memutuskan bergabung dengan aksi mogok massal.
"Ini sepenuhnya kesalahan pemerintah bertelinga kaleng, yang menolak membicarakan gaji," kata serikat pekerja GMB di Twitter.
Berdasarkan laporan yang dimuat
Anadolu Agency, pekerja ambulans Wales sebelumnya telah mendapatkan tawaran gaji baru dari pemerintah, namun mereka memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.
Belum diketahui berapa angka yang mereka tolak. Di Skotlandia, para petugas kesehatan menangguhkan rencana pemogokan serupa, karena mereka berhasil mendapatkan kenaikan gaji sebesar 14 persen.
Sejauh ini Inggris masih terus bergulat dengan aksi protes massal yang semakin meluas, yang dilakukan oleh pekerja dari sektor kesehatan. Mereka menyerukan perbaikan upah yang telah lama dikeluhkan.
Namun, seruan itu tidak kunjung disambut baik oleh pemerintah karena mereka mengaku tengah menghadapi inflasi tinggi, yang menjadi pemicu beban negara dan harga-harga yang kian melonjak.
BERITA TERKAIT: