Rencana bantuan itu disampaikan Perdana Menteri Jonas Gahr Store dalam sebuah pernyataan pada Senin (6/2) waktu setempat.
"Kami mengusulkan agar Norwegia memberikan kontribusi yang mengikat dan abadi ke Ukraina," kata Perdana Menteri Jonas Gahr Store kepada wartawan, seperti dikutip dari
AFP, Selasa (7/2).
"Kami mengusulkan agar 15 miliar kroner diberikan per tahun ke Ukraina selama lima tahun, atau 75 miliar kroner," tambahnya, setelah mempresentasikan rincian rencana tersebut kepada para pemimpin oposisi.
Paket tersebut diharapkan mencakup bantuan kemanusiaan dan militer ke Ukraina dan akan dibagi rata antara keduanya untuk tahun ini.
Namun, jumlah akhir dari paket tersebut dapat diubah oleh parlemen, di mana pemerintah kiri-tengah tidak memiliki mayoritas dan bergantung pada dukungan partai lain untuk mengesahkan undang-undang.
Store juga mengusulkan peningkatan bantuan sebesar lima miliar kroner ke negara-negara di Selatan (Global) yang paling terkena dampak perang di Ukraina, terutama karena meningkatnya biaya makanan dan komoditas.
BERITA TERKAIT: