Berbicara kepada Kantor Berita Tasnim, yang diterbitkan Minggu (15/1), anggota Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, Shahriar Heydari, mengkonfirmasi laporan tersebut.
"Iran akan menerima pengiriman sejumlah jet tempur Su-35 dari Rusia pada hari-hari awal tahun Iran berikutnya, yang akan dimulai pada 21 Maret," kata Heydari, seperti dikutip dari
Alarabiya.
Selain jet Su-35, Heydari mengatakan bahwa Iran juga telah memesan sejumlah sistem pertahanan dan rudal serta helikopter, yang sebagian besar akan segera dikirimkan oleh Rusia.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani mengatakan pada Desember 2022 bahwa kerja sama antara Teheran dan Moskow di berbagai bidang, khususnya sektor pertahanan, tidak bertentangan dengan negara ketiga mana pun.
Kabar rencana pengiriman sistem pertahanan Rusia ke Iran datang di tengah tudingan negara-negara Barat bahwa Teheran mengekspor drone bunuh diri ke Moskow untuk digunakan untuk menyerang Ukraina.
Iran sendiri mengakui telah memasok Rusia dengan sejumlah kecil drone, namun itu terjadi pada bulan-bulan sebelum konflik Ukraina.
BERITA TERKAIT: