Menurut pemimpin suku Turi-Bangash dan saksi mata, keributa nitu dipicu oleh sengketa pembangunan jalan, di mana sehari sebelumnya warga Afghanistan mencoba membangun jalan secara ilegal di daerah Kharlachi di distrik Kurram di perbatasan Pakistan.
Itu membuat penduduk marah dan mencoba menghentikan mereka membangun jalan di tanah pertanian mereka.
Orang-orang Afghanistan kemudian menembakkan mortir di dalam Kharlachi, Borki, dan wilayah lainnya di daerah itu, melukai delapan orang, termasuk dua anak dan tiga tentara.
Bukannya berhenti, orang Afghanistan pada Minggu malah memindahkan dua ekskavator untuk melanjutkan pembangunan di titik yang sama di mana permusuhan dimulai.
Mereka yang terluka kemudian dirawat di rumah sakit militer terdekat.
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Menteri Sumber Daya Manusia Sajid Turi mengutuk orang Afghanistan yang melanggar perbatasan Pakistan di Kharlachi, kekejaman mereka dan penargetan penduduk sipil.
Dia menuntut segera diakhirinya pelanggaran ini. Dia mengatakan bahwa penduduk Kurram dan pasukan keamanan Pakistan sangat menyadari bagaimana melindungi tanah air mereka.
BERITA TERKAIT: