Kepala pemasok Apple itu memberikan pidato utama tentang topik pertumbuhan berbasis inovasi di sesi B20, forum dua hari untuk komunitas bisnis global.
Dalam pernyataannya, Liu mengatakan bahwa perusahaannya ingin berbagi pengalamannya dalam membangun kehadiran di sektor teknologi ekonomi baru, yang dapat menjadi tantangan karena kurangnya infrastruktur dan dukungan pemerintah.
"Upaya itu bermuara pada tiga kata,
Build,
Operate, dan
Localize,†kata Liu, seperti dikutip dari
Taiwan News, Senin (14/11).
"Foxconn akan mendemonstrasikan bagaimana ia telah bekerja dengan Indika Energy, sebuah perusahaan energi terkemuka di Indonesia, untuk memberi manfaat bagi industri lokal," tambahnya.
Liu juga mengambil kesempatan pada pidato Senin itu untuk mempromosikan kendaraan listrik (EV) Foxconn yang menunggangi gelombang dorongan global untuk kemakmuran yang dibangun di atas energi bersih, kepedulian lingkungan, dan teknologi cerdas.
"Mengubah jaringan transportasi suatu negara membantu mewujudkan masa depan net-zero sambil memberikan dorongan bagi pembangunan ekonomi," ujarnya.
Didirikan sebagai produsen elektronik, Foxconn (Hon Hai Technology Group) telah merambah kendaraan listrik dalam beberapa tahun terakhir.
Menilik prospek pasar EV, Foxconn dilaporkan telah menyusun rencana untuk tahun 2023, dengan produk sedan listrik, bus, mesin pertanian, baterai, dan teknologi yang akan diluncurkan di negara-negara seperti Taiwan, AS, Thailand, Meksiko, Indonesia, dan Arab Saudi.
BERITA TERKAIT: