Jenderal AS: 200 Ribu Tentara Rusia dan Ukraina Jadi Korban Selama Perang

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 10 November 2022, 17:02 WIB
Jenderal AS: 200 Ribu Tentara Rusia dan Ukraina Jadi Korban Selama Perang
Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley /Net
rmol news logo Totalnya sekitar 200 ribu tentara Rusia dan Ukraina diperkirakan meninggal dan terluka selama perang yang terjadi sejak 24 Februari lalu.

Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley mengatakan 100 ribu tentara Rusia dan 100 tentara Ukraina menjadi korban. Sementara sekitar 40 ribu warga sipil tewas setelah terjebak dalam perang.

"Ada begitu banyak penderitaan, penderitaan manusia," kata Milley, seperti dikutip BBC.

Milley percaya, 15 hingga 30 juta orang telah mengungsi sejak Rusia meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai operasi militer khusus ke Ukraina.

Sementara itu, data terbaru dari Rusia pada September menunjukkan korban tewas tentaranya mencapai 5.937 orang sejak awal konflik.

Dalam pernyataannya, Milley mengatakan telah melihat tanda-tanda kemungkinan Ukraina kembali ke pembicaraan dengan Rusia.

Awal pekan ini, The Washington Post melaporkan AS secara pribadi telah mendorong Ukraina untuk memberi sinyal keterbukaan untuk bernegosiasi dengan Rusia.

Pada 4 Oktober, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menandatangani dekrit yang secara resmi menyatakan prospek pembicaraan Ukraina dengan Presiden Vladimir Putin, tetapi membiarkan pintu terbuka untuk pembicaraan dengan Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA