Komisi Eropa sedang bekerja untuk memasukkan emas Rusia ke dalam kemungkinan paket sanksi baru, seperti dilaporkan
Reuters, Selasa (21/6), mengutip sebuah sumber.
Belum diketahui dengan pasti, tindakan apa yang akan diterapkan terhadap emas Rusia. Namun, pada pertemuan puncak Uni Eropa minggu ini, para pemimpin Uni Eropa nampak jelas berupaya untuk terus menekan Rusia. Emas Rusia, adalah sasaran berikutnya dalam kemungkinan putaran sanksi.
Upaya sanksi emas Rusia kemungkinan akan dimatangkan lagi pada KTT yang akan diadakan di Madrid pada 23-24 Juni, menurut Reuters.
Cadangan emas Rusia adalah yang terbesar kelima di dunia.
Uni Eropa telah mengadopsi enam paket sanksi terhadap Rusia dan Belarusia sejak dimulainya invasi Moskow ke Ukraina pada 24 Februari, tetapi beberapa sektor termasuk gas sebagian besar tetap tidak tersentuh karena pemerintah Uni Eropa menghindari tindakan yang dapat merusak ekonomi mereka sendiri lebih dari Rusia.
Bersamaan dengan rencana sanksi itu, pemerintah dan parlemen Rusia tengah berusaha mengubah aturan tentang penjualan dan pengelolaan persediaan logam mulia dan permata di tengah situasi perang dengan Ukraina.
Situs berita
Minning melaporkan, Kementerian Keuangan Rusia mengusulkan minggu ini untuk menempatkan sebagian dari emas dan permata negara itu ke dalam cadangan khusus yang dapat diakses pada masa perang, mengutip situs resmi pemerintah Rusia. Jika proposal itu lolos, presiden akan memiliki lebih banyak hak untuk memutuskan apa yang harus dilakukan dengan cadangan tersebut.
Selain emas, cadangan negara Rusia yang terkenal adalah platinum dan paladium, berlian, rubi, dan zamrud.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: