Sejumlah operator terbesar Rusia seperti Aeroflot, S7, Rossiya, UTair masuk ke Daftar Keamanan Udara UE. Namun, Komisi Eropa mengatakan pelarangan terbaru tidak termasuk ke dalam sanksi yang sedang dijatuhkan kepada Moskow
“Saya ingin memperjelas bahwa keputusan ini bukan sanksi lain terhadap Rusia; itu telah diambil semata-mata atas dasar alasan teknis dan keamanan," kata Komisaris Uni Eropa untuk Transportasi Adina Valea, seperti dikutip dari
RT, Selasa (12/4).
"Kami tidak mencampurkan keamanan dengan politik," lanjutnya.
Pada akhir Februari, tak lama setelah Rusia meluncurkan operasi militernya di Ukraina, Uni Eropa melarang pasokan, penjualan, penyewaan, perawatan dan asuransi pesawat milik Eropa di Rusia.
Perusahaan leasing juga membatalkan kontrak mereka dengan maskapai Rusia tak lama setelah itu dan menuntut agar mereka mengembalikan hampir 500 pesawat. Wilayah udara Eropa juga tertutup bagi Rusia.
Sebagai tanggapan, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang memungkinkan maskapai penerbangan Rusia untuk mendaftarkan ulang pesawat milik asing dan terus menerbangkannya di dalam negeri.
BERITA TERKAIT: