Komisaris Hak Asasi Manusia di Rusia Tatyana Moskalkova mengatakan kepada media, membenarkan bahwa telah terjadi pertukaran antara tawanan Rusia dengan tawanan Ukraina.
"Sembilan prajurit Rusia telah dibebaskan," katanya, seperti dikutip dari
Dimsum Daily. Sembilan prajurit Rusia itu ditukar dengan Walikota Melitopol yang beberapa waktu lalu diculik pasukan Rusia.
Ivan Fedorov diculik pada Jumat pekan lalu oleh tentara Rusia yang menduduki Melitopol, sebuah kota di tengah-tengah antara Mariupol dan Kherson. Ia diculik setelah menolak untuk bekerja sama dengan musuh.
Melalui operasi khusus, terjadi kesepakatan untuk menukar walikota dengan sembilan tawanan Rusia.
Memasuki minggu keempat invasi Rusia ke Ukraina, situasi beberapa kota di Ukraina masih terlihat kacau dengan sesekali suara desing peluru terdengar di kejauhan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada 24 Februari bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para pemimpin Donbass, dia telah memutuskan untuk melakukan operasi militer khusus untuk melindungi orang-orang "yang telah menderita pelecehan dan genosida oleh rezim Kiev selama delapan tahun."
Pemimpin Rusia menekankan bahwa Moskow tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina, kecuali mengamankan wilayah Krimea.
BERITA TERKAIT: