Kremlin: Sanksi yang Dijatuhkan Rusia Terhadap Joe Biden Tidak Memutuskan Kontak Kedua Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 17 Maret 2022, 06:23 WIB
Kremlin: Sanksi yang Dijatuhkan Rusia Terhadap Joe Biden Tidak Memutuskan Kontak Kedua Negara
Presiden AS Joe Biden/Net
rmol news logo Sanksi yang diluncurkan Rusia terhadap sejumlah pejabat AS, termasuk Presiden Joe Biden, bukan berarti menghapus kontak antara kedua pemimpin.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan, bahwa Rusia masih bersedia melakukan kontak dengan para pejabat itu, termasuk kepada Biden. Bahkan, alangkah lebih baik jika kontak antar kedua negara tetap terhubung.

"Sanksi ini tidak berarti penolakan untuk mengadakan kontak," kata Peskov dalam pernyataannya Rabu (17/3), seperti dikutip dari TASS. Ia menambahkan bahwa kontak kedua pemimpin bisa tetap dilakukan jika perlu.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina diluncurkan, Vladimir Putin belum melakukan kontak lagi dengan Joe Biden.

Kementerian Luar Negeri Rusia pada Selasa (16/3) mengumumkan sanksi terhadap sejumlah pejabat AS. Sanksi itu adalah tanggapan atas sanksi yang diluncurkan AS kepada Rusia yang menargetkab sejumlah individu dan entitas.

Moskow memberlakukan larangan masuk terhadap Presiden AS Joe Biden dan 12 pejabat pemerintah lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Menteri Pertahanan Lloyd Austin, Ketua Kepala Staf Gabungan Mark Milley, Direktur CIA William Burns, Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan, Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki dan putra pemimpin AS Hunter Biden.

Kementerian Luar Negeri Rusia menekankan bahwa Moskow akan segera memperluas daftar orang yang dilarang memasuki Rusia. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA