Para pejabat mengatakan dua orang lainnya dirawat di rumah sakit dan delapan lolos dari kobaran api mematikan yang terjadi di perumahan umum di distrik museum populer Fairmount di kota timur Amerika itu.
“Tidak diragukan lagi ini adalah salah satu hari paling tragis dalam sejarah kota kami, kehilangan begitu banyak orang dengan cara yang tragis,†kata Walikota Philadelphia Jim Kenney kepada wartawan, seperti dikutip dari
AP, Kamis (6/1).
Wakil komisaris Departemen Pemadam Kebakaran Philadelphia Craig Murphy mengatakan kebakaran itu adalah yang terburuk yang pernah dilihatnya selama 35 tahun bertugas di dinas.
Dia mengatakan kepada wartawan bahwa jumlah korban mungkin masih bisa bertambah mengingat masih ada upaya pencarian yang sedang berlangsung.
Murphy menambahkan masih terlalu dini untuk mengatakan apa yang menyebabkan kebakaran itu tetapi departemennya sedang menyelidiki.
“Kami sedang dalam proses menyelidiki ini ke tingkat tertinggi yang kami bisa. Kami menggabungkan semua sumber daya kami,†kata Murphy.
Bangunan itu dimiliki oleh otoritas perumahan umum Philadelphia (PHA), yang mengatakan detektor terakhir diperiksa pada Mei 2021 dan berfungsi dengan baik pada waktu itu.
“Kehilangan nyawa yang tak terbayangkan ini telah mengguncang kita semua di PHA,†kata CEO Kelvin Jeremiah dalam sebuah pernyataan.