Belum Butuh Vaksin Khusus, Ahli WHO Sebut Omicron Serang Pernapasan Atas dengan Gejala Ringan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 05 Januari 2022, 11:06 WIB
Belum Butuh Vaksin Khusus, Ahli WHO Sebut Omicron Serang Pernapasan Atas dengan Gejala Ringan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Meski belum sepenuhnya mengetahui efek dari varian Covid Omicron, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)mengatakan bahwa semakin banyak bukti yang muncul bahwa strain tersebut mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan menyebabkan gejala yang lebih ringan daripada varian sebelumnya.

Manajer Insiden Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Abdi Mahamud, mengatakan hal itu disampaikan Mahamud kepada wartawan pada Selasa (4/1) waktu setempat.

Ditanya apakah diperlukan vaksin khusus untuk Omicron, Mahamud menjelaskan terlalu dini untuk mengatakannya tetapi menekankan bahwa keputusan tersebut memerlukan koordinasi global dan tidak boleh diserahkan kepada sektor komersial untuk memutuskan sendiri.

Mahamud juga mengatakan bahwa vaksin yang ada saat ini, termasuk Sinopharm dan Sinovac buatan China masih sanggup melindungi dari rawat inap yang parah karena varian Omicron.

Pernyataannya tentang pengurangan risiko penyakit parah berpadu dengan data lain, termasuk penelitian dari Afrika Selatan, salah satu negara pertama di mana Omicron terdeteksi.

Namun, Mahamud juga memberikan peringatan, menyebut penelitian di Afrika Selatan hanya sebagai "pencilan" karena negara tersebut memiliki populasi muda, di antara faktor-faktor lainnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA