Harapan Xi Jinping pada Kanselir Jerman Olaf Scholz: Bantu Stabilkan Hubungan UE-China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 22 Desember 2021, 06:36 WIB
Harapan Xi Jinping pada Kanselir Jerman Olaf Scholz: Bantu Stabilkan Hubungan UE-China
Presiden China, Xi Jinping/Net
rmol news logo Sejumlah isu yang menjadi perhatian utama Pemerintah China dan Jerman menjadi pokok bahasan dalam percakapan telepon antara Presiden Xi Jinping dan Kanselir Olaf Scholz pada Selasa (21/12) waktu setempat.

Ini adalah komunikasi pertama antara kedua pemimpin setelah Scholz secara resmi menjabat sebagai Kanselir Jermab pada 8 Desember, sekaligus menandai berakhirnya 16 tahun kepemimpinan Angela Merkel.

Selain kembali mengulangi ucapan selamat atas terpilihnya Scholz, Xi meminta kedua belah pihak untuk mempromosikan kerja sama timbal balik dalam sikap aktif dan pragmatis. Juga secara aktif mengeksplorasi bidang kerja sama baru seperti energi baru, ekonomi hijau dan digital, dan potensi pertumbuhan perdagangan jasa.

Xi mengatakan, China akan menyambut perusahaan Jerman untuk memanfaatkan keunggulan mereka dan memanfaatkan peluang baru yang ditawarkan China. Berharap Jerman akan menyediakan lingkungan bisnis yang adil bagi perusahaan China di Jerman.

"Jerman merupakan simpul penting dalam China-Europe Railway Express. Saya percaya bahwa peningkatan kerja sama antara China dan Jerman dalam kerangka belt and road initiative akan menguntungkan negara-negara di sepanjang rute dan mempromosikan konektivitas benua Eurasia," ujar Xi, seperti dikutip dari Global Time.

Xi juga berharap Jerman bisa memainkan perannya dalam memperbaiki hubungan China-UE, dan menjadi penebar enerji positif dalam hubungan China-UE.

Menyambut ucapan Xi, Scholz mengatakan bahwa dirinya siap untuk meneruskan persahabatan dan kerja sama antara Jerman dan China. Ia mengatakan, Jerman ingin menjadikan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara pada tahun depan sebagai kesempatan untuk mengadakan putaran baru negosiasi antara kedua negara.

Scholz juga mengatakan bahwa Jerman berharap Perjanjian Investasi UE-China akan dilaksanakan lebih awal dan bahwa Berlin bersedia bekerja sama dengan Beijing untuk bersama-sama mempertahankan multilateralisme dalam urusan internasional. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA