Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional untuk tahun fiskal 2022 (TA 2022 NDAA) disahkan dengan dukungan bipartisan yang kuat dalam pemungutan suara 88-11. Ini mengikuti pengesahan RUU di parlemen pekan lalu dengan suara 363-70.
RUU itu mencakup 770 miliar dolar dalam pengeluaran pertahanan. Jumlah ini 25 miliar dolar AS lebih banyak dari yang diminta Presiden Joe Biden.
Kini, setelah lolos di Parlemen dan Kongres, RUU itu kini akan dikirim ke meja Biden untuk ditandatangani menjadi undang-undang.
Mengutip
Taiwan News, Bagian 1243 dari RUU itu meminta menteri pertahanan untuk menyerahkan laporan pada 15 Februari 2022, tentang kelayakan kerja sama yang ditingkatkan antara Garda Nasional Amerika Serikat dan Taiwan.
Sedangkan dalam Bagian 1247, RUU tersebut menyerukan dukungan berkelanjutan bagi militer Taiwan untuk memungkinkannya mempertahankan "kemampuan pertahanan diri yang memadai".
Lalu dalam Bagian 1248, RUU tersebut menyatakan bahwa "pasukan angkatan laut Taiwan harus diundang untuk berpartisipasi dalam latihan Lingkar Pasifik (RIMPAC) yang dilakukan pada 2022".
RIMPAC yang diadakan setiap dua tahun dan dipimpin oleh Amerika Serikat itu adalah latihan perang maritim internasional terbesar. Latihan perang besar-besaran pertama kali dimulai pada tahun 1971 untuk memupuk dan mengelola hubungan Washington dengan sekutunya.
Armada Pasifik Amerika Serikat sekarang menganggap latihan itu penting untuk menjaga jalur pelayaran vital dan kebebasan navigasi melalui perairan internasional.
Masih merujuk pada RUU yang sama, Bagian 1253 meminta direktur intelijen nasional untuk menyerahkan laporan tentang setiap operasi China untuk merusak perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan membuat daftar upaya Amerika Serikat untuk melawan operasi semacam itu.
Kemudian, Bagian 1254 RUU itu merekomendasikan pembangunan pertahanan asimetris Taiwan, termasuk anti-kapal, pertahanan pantai, anti-baju besi, pertahanan udara, peperangan bawah laut, komando lanjutan, kontrol, komunikasi, komputer, intelijen, pengawasan, dan pengintaian, dan kemampuan komando yang tangguh.
BERITA TERKAIT: