Para pekerja tersebut akan bekerja di pertanian, perkebunan, dan bisnis terkait pertanian lainnya. Sesuai kontrak, mereka akan bekerja selama dua tahun, dan dapat diperpanjang hingga maksimum tiga tahun tiga bulan.
Direktur Jenderal Departemen Ketenagakerjaan Pairoj Chotikasathien mengatakan permintaan pekerja Thailand di Israel telah mengalami peningkatkan.
"Tahun lalu, 6.011 pekerja dikirim ke Israel, sedangkan tahun ini, Thailand bisa mengirim hingga 6.500 pekerja," katanya, seperti dikutip dari Bangkok Post.
"Para pekerja akan menerima upah setidaknya 5.300 shekel (sekitar 24 juta rupiah) per bulan sebelum pemotongan pajak," kata Pairoj.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: