Longsor menyapu setelah hujan deras melanda daerah di sepanjang pantai Pasifik Jepang sejak Sabtu pagi.
Di kota Atami, sekitar 30 personel dari Pasukan Bela Diri ikut bergabung dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Pejabat kota telah mengeluarkan perintah evakuasi tingkat tertinggi untuk menyelamatkan sekitar 20.000 rumah tangga yang tinggal di kota tersebut pasca bencana tanah longsor tersebut. Para penduduk juga telah diberitahu untuk segera menyelamatkan diri.
Seorang penduduk setempat mengatakan kepada media lokal NHK, bahwa dia melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi setelah dia melihat tanah longsor di dekatnya. Yang lain mengatakan dia mendengar tanah longsor lebih dulu yang kemudian menghanyutkan rumah dan tiang listrik.
Pejabat Badan Meteorologi mengatakan curah hujan tinggi akibat hujan musiman yang berkepanjangan. Prefektur Shizuoka dan Kanagawa mendapatkan yang terburuk.
Para pejabat mengatakan Kota Atami telah mengalami curah hujan lebih dari rata-rata sepanjang Juli.
Menyusul bencana tersebut, pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan tanah longsor untuk beberapa bagian dari prefektur Shizuoka, Kanagawa dan Chiba. Beberapa sungai dilaporkan sudah melebihi tingkat bahaya banjir.
Mereka memperingatkan akan ada lebih banyak tanah longsor, sungai yang meluap dan banjir di daerah dataran rendah.
BERITA TERKAIT: