Seruan Untuk 'Pencopotan' Semakin Menguat Meskipun Trump Telah Akui Kekalahan Dan Siap Lakukan Transisi Damai

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 08 Januari 2021, 13:21 WIB
Seruan Untuk 'Pencopotan' Semakin Menguat Meskipun Trump Telah Akui Kekalahan Dan Siap Lakukan Transisi Damai
Donald Trump dalam video pertamanya di Twitter yang mengakui kekalahannya dan pemerintahan baru/Repro
rmol news logo Presiden Donald Trump membagikan pesan pertamanya di Twitter sejak akunnya terkunci setelah kerusuhan Rabu di Capitol AS. Pesan pertamanya di Twitter itu adalah unggahan video yang mengatakan bahwa dia sedang fokus pada transisi kekuasaan yang damai.

Trump mengatakan pada Kamis malam, bahwa para pendukungnya telah mengejar tantangan pasca pemilihan dengan itikad baik. "Tetapi, sekarang emosi harus didinginkan dan kita harus memulihkan ketenangan,"  katanya, melanjutkan bahwa perekonomian harus dilanjutkan.

“Pemerintahan baru akan diresmikan pada 20 Januari. Fokus saya sekarang beralih untuk memastikan peralihan kekuasaan yang mulus, tertib dan tanpa hambatan. Momen ini membutuhkan penyembuhan dan rekonsiliasi,” ujar Trump, seperti dikutip dari siaran video.

Trump juga mengutuk para perusuh yang menyerbu Capitol AS pada hari Rabu ketika anggota parlemen menyelesaikan penghitungan yang mewakili kemenangan Joe Biden dalam pemilihan presiden.

Mesipun Trump telah mengakui kekalahannya, anggota parlemen dan mantan staf serta pejabat menyerukan pencopotan jabatan Trump setelah kerusuhan.

Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, dan Ketua DPR Nancy Pelosi, menyerukan Wakil Presiden Mike Pence dan kabinet Trump untuk mengaktifkan Amandemen ke-25 untuk membebastugaskan Trump. Jika menolak, maka senat akan bergerak dengan Impeachment.

Meskipun langkah luar biasa itu tidak mungkin berhasil, itu adalah tanda bahwa semakin banyak Demokrat dan Republik sekarang percaya bahwa Trump terlalu berbahaya untuk tetap menjadi presiden.

"Trump menciptakan pemberontakan bersenjata melawan Amerika Serikat," kata Pelosi kepada wartawan sehari setelah serbuan Capitol Hill.

Seruan pencopotan Trump semakin meluas di antara para pejabat, termasuk sekretaris kabinet saat ini dan sekutu Trump.

“Sekarang, Kongres sudah mensertifikasi hasilnya,” kata Trump dalam video itu. “Pemerintahan baru akan dilantik pada 20 Januari. Fokus saya sekarang beralih ke memastikan transisi kekuatan yang mulus, teratur, dan tanpa hambatan.”  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA