Departemen Kesehatan New York pada Rabu (23/12) mengungkap, dari puluhan ribu orang yang sudah mendapatkan suntikan vaksin, reaksi yang dialami tenaga medis itu adalah kejadian buruk serius pertama.
Saat ini tenaga medis tersebut dalam kondisi stabil setelah dirawat.
"Dengan lebih dari 30 ribu vaksinasi Covid-19 yang diberikan di New York City, kami telah menerima satu laporan kejadian buruk yang serius pada petugas kesehatan," demikian bunyi pernyataan departemen, seperti dikutip
Sputnik.
"Vaksin memang memiliki efek samping dan reaksi alergi, meski jarang, diketahui terjadi," tambahnya.
Sejauh ini belum diketahui kapan tenaga media tersebut mendapatkan vaksin atau vaksin apa yang diberikan.
Pasalnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) sudah menyetujui dua vaksin Covid-19, yaitu yang dibuat oleh Moderna dan Pfizer-BioNTech.
Walaupun terjadi insiden tersebut, para pejabat menyebut vaksinasi akan terus berlanjut.
Beberapa waktu lalu, seorang petugas kesehatan di Alaska mengalami anafilaksis, reaksi multi-sistem yang menyebabkan individu mengalami kesulitan bernapas. Itu terjadi setelah ia disuntik vaksin Covid-19.