Gangguan Pasokan, Jepang Gagal Modernisasi F-15 Untuk Bertahan Dari China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 13 Desember 2020, 09:17 WIB
Gangguan Pasokan, Jepang Gagal Modernisasi F-15 Untuk Bertahan Dari China
F-15/Net
rmol news logo Jepang memutuskan membatalkan rencananya untuk memodernisasi kemampuan jet tempur F-15 buatan Amerika Serikat (AS).

Pembatalan itu dilakukan karena terjadi peningkatan biaya hingga lima kali lipat seiring dengan adanya gangguan pasokan komponen listrik untuk jet tersebut.

Mengutip seorang sumber, kantor berita Kyodo juga melaporkan pemerintah telah mengecualikan biaya modernisasi F-15 dari anggaran fiskal 2021.

Sementara itu, dimuat Sputnik pada Sabtu (12/12), Boeing dan Mitsubishi sendiri telah menandatangani perjanjian untuk memodernisasi F-35 Jepang agar dapat membawa rudal jelajah jarak jauh.

Berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada Oktober, Boeing akan menyediakan peralatan pendukung darat dan publikasi teknis pada perusahaan.

Jepang juga sudah meminta 103 radar, 116 komputer misi Honeywell Advanced Display Core Processor II, dan 101 BAE Systems AN/ALQ-239 pada Juli.

Modernisasi yang dilakukan Jepang didorong oleh meningkatnya aktivitas China di kawasan, seperti membangun sejumlah pangkalan udara di wilayah pesisir, hingga semakin aktifnya patroli udara China di atas Kepulauan Senkaku yang disengketakan.

Sebagai tanggapan, Angkatan Udara Bela Diri Jepang mulai meluncurkan pencegat dari Pulau Okinawa begitu jet tempur China mulai lepas landas dari pangkalan udara di Provinsi Fujian, yang paling dekat dengan Kepulauan Senkaku. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA