Pemasangan rudal Aegis merupakan rekomendasi dari Dewan Keamanan Nasional yang kemungkinan akan disetujui oleh Perdana Menteri Yoshihide Suga sebelum akhir tahun ini.
Mengutip laporan surat kabar Asahi,
Reuters pada Senin (7/12) menyebut data jenis kapal yang akan dipasang oleh radar akan dirilis pada tahun depan, beserta biaya yang akan dikeluarkan.
Pemasangan radar Aegis baru sendiri dilakukan setelah pada Juni, Menteri Pertahanan Taro Kono menangguhkan rencana Jepang untuk memasang dua situs Aegis Ashore di darat.
Penangguhan rencana itu dikarenakan kekhawatiran jika pencegat akan membuat roket jatuh ke wilayah pemukiman di dekatnya. Rencana itu disebut membutuhkan biaya hingga 2 miliar dolar AS.
Sementara itu, pengerahan radar Aegis baru di kapal kemungkinan dapat menghabiskan biaya dua kali lipat dan tiga tahun lebih lama daripada proyek di darat.
Sistem radar Aegis yang baru disebut memiliki jangkauan tiga kali lipat lebih luas daripada sebelumnya yang dipasang di kapal perusak angkatan laut Jepang. Pasalnya, sistem baru itu dilengkapi dengan Lockheed Martin Corp SPY-7.
Pemasangan itu memungkinkan Jepang untuk mencegat hulu ledak ruang angkasa yang ditembakan oleh Korea Utara, atau bahkan China dan Rusia.
BERITA TERKAIT: