Latihan militer di darat dan laut itu akan dilakukan di salah satu pulau terpencil Jepang yang tidak berpenghuni. Di mana China sendiri kerap meningkatkan aktivitas militernya di kawasan tersebut.
Mengutip surat kabar
Sankei pada Minggu (6/12),
Reuters memuat, latihan militer akan berfokus pada langkah penanganan bencana alam dan pertahanan terhadap serangan.
"Latihan bersama itu bertujuan untuk melawan China, yang mengklaim pulau-pulau yang dikuasai Jepang di Laut China Timur," tulis
Sankei.
Hingga saat ini, Kementerian Pertahanan Jepang sendiri belum memberikan konfirmasi atau pun komentarnya.
Tetapi dalam sebuah wawancara terspisah, Kepala Staf Angkatan Laut Prancis Laksamana Pierre Vandier mengatakan latihan tersebut ditujukan untuk mengirimkan pesan kepada China.
"Kami ingin menunjukkan kehadiran kami di kawasan itu dan mengirim pesan tentang kerja sama Jepang-Prancis," kata Vandier.
"Ini adalah pesan yang ditujukan untuk China. Ini adalah pesan tentang kemitraan multilateral dan kebebasan perjalanan," tambahnya.
China dan Jepang terlibat sengketa atas wilayah di Laut China Timur. Jepang menyebut pulau yang disengketakan adalah Senkaku, sementara China menyebutnya Diaoyu.
BERITA TERKAIT: