Sebanyak 70 klinik Covid-19 telah dibuka di ibukota Moskow pada Sabtu (5/12), tiga hari setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan vaksinasi berskala besar.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan, sekitar 5.000 orang telah mendaftar untuk mendapatkan suntikan vaksin, hanya beberapa jam setelah sistem diluncurkan.
Tetapi data yang berbeda didapatkan oleh
Sky News, koresponden media itu mengatakan hanya ada 17 orang yang mendaftar ke poliklinik yang ia kunjungi sekitar pukul 1 siang.
Vaksinasi sendiri dilakukan secara gratis untuk mereka yang berusia 18 hingga 60 tahun, tanpa menderita penyakit kronis, hamil, atau menyusui.
Sputnik V, vaksin yang dikembangkan oleh Gamaleya Research Institute dengan Kementerian Pertahanan belum merampungkan uji coba fase 3 sehingga penggunaannya masih memicu kritik banyak pihak.
Gamaleya mengaku, berdasarkan penelitian lanjutan terhadap 40 ribu sukarelawan, Sputnik V dinyatakan memiliki keampuhan hingga 91,4 persen untuk dua dosis.
Walaupun begitu, beberapa pejabat pemerintah mengatakan mereka telah mendapatkan vaksinasi dan pasukan Angkatan Laut juga mendapatkan suntikan vaksin sebelum menjalankan misi.
Sejauh ini Rusia memiliki jumlah kasus Covid-19 tertinggi keempat di dunia, yaitu 2,4 juta yang terkonfirmasi dengan 42.684 kematian.