Aturan baru itu dikeluarkan pada Rabu (2/12) dalam sebuah pernyataan yang dirilis jurubicara Departemen Luar Negeri, seperti dimuat
The New York Times (NYT).
Dalam aturan yang akan segera berlaku itu, anggota PKC dan keluarganya hanya mendapatkan visa perjalanan selama satu bulan untuk satu kali masuk.
Selain itu, validitas visa mereka juga akan dikurangi dari 10 tahun menjadi hanya satu bulan.
"Kebijakan, peraturan, dan tindakan penegakan hukum oleh pemerintah AS untuk melindungi negara dari pengaruh buruk PKC," kata jurubicara itu.
"Selama beberapa dekade kami mengizinkan PKC akses gratis dan tidak terbatas ke institusi serta bisnis AS. Sementara hak istimewa yang sama ini tidak pernah diberikan secara bebas kepada warga AS di China," tambahnya.
Setelah diberlakukan, aturan baru itu akan mempengaruhi perjalanan bagi 270 juta warga China, di mana PKC sendiri memiliki sekitar 92 juta anggota.
Adapun status anggota dan keluarga PKC akan diklasifikasikan berdasarkan aplikasi visa dan wawancara mereka, serta pemahaman lokal pejabat tentarang keanggotaan PKC.
NYT memuat, klasifikasi tersebut tidak proporsional karena kemungkinan akan digunakan untuk pemimpin bisnis China.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: