McDonald's Akan Latih Karyawannya Hadapi Pelanggan Yang Tolak Pakai Masker

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 25 Juli 2020, 17:52 WIB
McDonald's Akan Latih Karyawannya Hadapi Pelanggan Yang Tolak Pakai Masker
McDonalds di Amerika/Net
rmol news logo Mulai bulan depan McDonald's AS akan mewajibkan para pelanggannya untuk menggunakan masker saat mereka datang untuk makan di restoran mereka, sebagai respon atas lonjakan kasus baru virus corona di Amerika Serikat.

Rantai makanan cepat saji terbesar di dunia itu juga mengatakan akan memperpanjang jeda pada pembukaan kembali ruang makan di Amerika Serikat selama 30 hari ke depan.

Pada awal Juli, McDonald's telah merencanakan untuk menghentikan pembukaan kembali layanan makan malamnya dalam 21 hari, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (25/7).

Menggunakan masker wajah adalah rekomendasi utama dari para ahli kesehatan dan pejabat pemerintah yang ingin mengendalikan penyebaran pandemik Covid-19, yang saat ini telah menginfeksi lebih dari 4 juta orang di Amerika Serikat.

McDonald's mengatakan akan melatih karyawannya untuk mengatasi pelanggan yang menolak untuk memakai penutup wajah dengan cara yang 'ramah dan cepat'.

Perusahaan lain, termasuk Walmart Inc, Target Corp dan Starbucks Corp, juga telah mewajibkan lara pengunjung untuk mengenakan masker.

Amerika saat ini terbagi ke dalam dua kubu, antara yang setuju dengan penggunaan masker dengan yang menganggap aturan wajib itu sebagai sebuah pelanggaran terhadap hak konstitusional mereka. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA