Via Telepon, Donald Trump Dan Vladimir Putin Bahas Perlombaan Senjata AS-Rusia-China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Jumat, 24 Juli 2020, 11:04 WIB
Via Telepon, Donald Trump Dan Vladimir Putin Bahas Perlombaan Senjata AS-Rusia-China
Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump/Net
rmol news logo Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kedua pemimpin tersebut dilaporkan membahas perjanjian nuklir Iran dan kontrol senjata.

Jurubicara Gedung Putih, Judd Deere mengatakan, panggilan telepon antara Trump dan Putin pada Kamis (23/7) bertujuan untuk menghindari perlombaan senjata kedua negara.

"Presiden Trump menegaskan kembali harapannya untuk menghindari perlombaan senjata tiga arah yang mahal antara China, Rusia, dan AS. (Ia) berharap untuk melanjutkan negosiasi kontrol senjata di Wina," ungkap Deere seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, menurut Kremlin, kedua pemimpin juga membahas program nuklir Iran. Pembahasan tersebut tidak disebutkan oleh Gedung Putih.

"Perlunya upaya kolektif untuk menjaga stabilitas regional dan rezim non-proliferasi nuklir global telah ditekan di kedua sisi," ujar Kremlin.

Beberapa waktu terakhir, AS dan Rusia tengah gencar melaksanakan negosiasi kontrol senjata. Pihak AS mengatakan, sebagai kekuatan senjata nuklir yang tumbuh, China harus ikut bergabung dalam perjanjian baru, New START.

Sementara itu, China menolak untuk bergabung bersama AS dan Rusia. Beijing menyatakan akan senang hati bergabung jika AS bersedia untuk menurunkan kapasitas persenjataan nuklirnya setingkat dengan China, yaitu 20 kali lebih kecil. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA