Seminar bertajuk "ACP Seminar on Covid-19" tersebut dilakukan pada 26 Juni 2020, untuk membahas perkembangan terkini penanganan Covid-19 secara global.
Bukan hanya itu, seminar tersebut juga mengundang para ahli yang bekerja untuk badan-badan PBB di Korea Utara yang juga merupakan keluarga besar ASEAN, yaitu UNICEF Representative dari Myanma, Dr. Myo-Zin Nyunt dan WHO Representative dari Filipina, Dr. Edwin Ceniza Salvador.
Dari keterangan KBRI di Pyongyang pada Kamis (2/7), dalam kesempatan tersebut, Dutabesar RI untuk Korea Utara, Berlian Napitupulu juga memberikan informasi terkini mengenai penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu, mengutip situs Kementerian Luar Negeri, seminar tersebut adalah yang pertama dalam sejarah berdirinya ACP.
"Seminar ini merupakan terobosan KBRI Pyongyang dan kali pertama diselenggarakan oleh ACP. Kita beruntung memiliki dokter yang ahli dalam masalah COVID-19 yang kebetulan juga keluarga besar ASEAN," ujar Dubes Berlian.
Keketuaan sendiri diberikan kepada Vietnam melalui serah terima dari Dubes Berlian kepada Dubes Vietnam untuk Korea Utara, Le Ba Vinh. Serah terima disaksikan oleh Dubes Laos untuk Korea Utara dan dihadiri oleh 15 orang perwakilan Kedutaan Besar Laos dan Kedutaan Besar Vietnam.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.