Sejak awal, banyak pihak yang mengkritik Trump karena kampanye tersebut mengingat saat ini Tulsa sedang mengalami peningkatan kasus Covid-19 yang berisiko.
Bukan hanya itu, beberapa jam sebelum acara dimulai, enam orang dari tim kampanye Trump dinyatakan terinfeksi Covid-19. Trump juga mengaku, para demonstran anti-rasisme telah menganggu di luar gedung.
Dua hari setelah acara digelar, kampanye Trump tersebut masih menjadi pembicaraan. Kali ini karena jumlah partisipannya.
Tim Trump sebelumnya memperkirakan akan ada 100.000 orang yang datang untuk mendukung sang petahana. Ia bahkan seharusnya dijadwalkan untuk berpidato di luar gedung. Bahkan, tim kampanyenya mengaku telah menerima satu juta permintaan tiket.
Namun karena alasan adanya demonstran anti-rasisme, maka pidato di luar ruangan terpaksa dihentikan.
Kemudian, acara hanya berfokus di dalam BOC yang dikatakan bisa menampung hingga 19.199 orang.
Direktur Komunikasi untuk Kampanye Trump 2020, Tim Murtaugh mengatakan, ada sekitar 12.000 orang yang menghadiri kampanye tersebut. Mereka adalah orang-orang yang 'berhasil' melewati gangguan para demonstran di luar gedung.
Namun angka tersebut jauh berbeda dengaan perkiraan resmi yang dikeluarkan oleh Departemen Pemadam Kebakaran Tulsa, melansir
Business Insider.
Menurut Petugas Informasi Publik Departemen Pemadam Kebakaran Tusla pada Minggu (21/6), jumlah peserta yang mengikuti kampanye Trump kurang dari 6.200 orang. Itu artinya dua kali lipat dari yang dikatakan Murtaugh.
Menurut
The Hill, perhitungan tersebut dilakukan pada Sabtu sekitar pukul 7.30 malam. Angka tersebut tidak termasuk anggota media, staf kampanye, dan mereka yang duduk di kursi suite.
Trump sendiri kemungkinan tidak berbohong mengenai penjualan tiket yang hampir satu juta tersebut.
Pasalnya, sekelompok remaja TikTok dan K-Pop mengklaim mereka telah mendaftarkan diri dalam jumlah yang besar tanpa niat untuk hadir. Mereka berharap Trump akan berpidato di stadio yang hampir kosong.
Dari sejumlah foto terlihat bagaimana kosongnya kursi-kusi BOC. Hanya kursi di tingkat pertama yang tampak terisi penuh oleh peserta.
BERITA TERKAIT: