Pusat penelitian dan pengembangan itu menelan biaya senilai 494,24 juta dolar AS, dan akan dibangun di Desa Sawston, Cambridgeshire, Inggris, sekitar 11 kilometer dari Cambridge.
Huawei membangun pusat penelitian itu untuk meneliti dan mengembangkan sirkuit terpadu (chip) yang dipakai dalam jaringan broadband (internet cepat).
Menurut laporan, Dewan Distrik South Cambridgeshire telah diimbau untuk menyetujui pengajuan investasi itu secara penuh, dikutip dari
Reuters, Minggu (21/6).
Berbeda 180 derajat dengan Inggris, AS menentang dan melarang keras penggunaan teknologi buatan Huawei. Bahkan, AS mengancam akan menghentikan proses tukar menukar informasi kepada negara-negara sekutu yang tetap nekat menggunakan teknologi Huawei itu.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, juga telah menerima tekanan dari sejumlah politikus di partainya, juga dari Washington, untuk menghentikan kerja sama dengan Huawei. Melihat situasi ini, ada kemungkinan Inggris akan menghentikan kerja sama dengan Huawei pada 2023.
BERITA TERKAIT: