Bennett dan Sandy Sugaswara memilih menghindari isu ketegangan hubungan dengan pemerintahan Trump dalam pesan perpisahan kepada staf VOA. Sebaliknya, keduanya menulis bahwa Michael Pack, pejabat pilihan Trump yang baru-baru ini dikukuhkan Kongres untuk memimpin payung organisasi VOA, berhak untuk menggantikan mereka berdua.
“Michael Pack berhak menggantikan kami dan inilah saatnya untuk mengundurkan diri. Tidak ada hal-hal tentang Anda, hasrat, misi dan integritas Anda yang akan berubah,†tulis keduanya, seperti dikutip dari
VOA, Selasa (16/6).
“Michael Pack diambil sumpahnya di hadapan Kongres untuk menghormati dan menghargai firewall yang menjamin independensi VOA. Ini menjadi peran yang paling penting dalam menjaga kepercayaan para pendengar atau penonton di seluruh dunia pada kami," ujarnya.
“Firewall†yang dimaksud Amanda berasal dari undang-undang yang disahkan Kongres Amerika untuk memastikan integritas jurnalistik VOA.
Standar ini dikodifikasi (proses pengumpulan hukum-hukum di wilayah tertentu untuk menghasilkan sebuah kitab undang-undang) pertama kali pada 1976 dalam Piagam VOA. Lalu diperkuat menjadi undang-undang ‘US International Broadcasting Act’ yang disahkan pada 1994. Pada 2016 diperkuat lagi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak semestinya, dalam bentuk pengaruh atau tekanan pada VOA oleh agen atau pejabat pemerintah Amerika.
April lalu situs Gedung Putih menuding VOA menyampaikan propaganda China dengan memasang video tentang dimulainya kembali kegiatan ekonomi di Wuhan setelah pandemik virus corona melumpuhkan kota itu.
“VOA terlalu sering bicara atas nama musuh-musuh Amerika, bukan warganya,†ujar situs itu.
Manajer media sosial Presiden Trump, Dan Scavino, juga ikut memberi kritikan keras di Twitter.
“Para pembayar pajak Amerika membayari propaganda China, lewat badan yang dibiayai pemerintah Amerika, Voice of America! Memalukan!†tulisnya Scavino.
Pernyataan itu disampaikan tanpa mempedulikan bahwa video yang dipasang itu adalah video Associated Press dan bukan video VOA, atau statistik yang dikutip VOA.
Bennett pun membantah keras tuduhan propaganda itu seraya memberikan daftar laporan VOA yang menantang China.
Namun, Trump dalam sebuah konferensi pers di Gedung Putih tetap mengatakan laporan VOA merupakan hal yang tidak baik.
“Jika Anda menyimak laporan Voice of Amerika, itu menjijikan. Hal-hal yang mereka katakan terhadap negara kita, menjijikkan. Dan Michael Pack akan masuk dan bekerja dengan baik,†ungkap Trump.
VOA pada Minggu (14/6) melaporkan bahwa Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) telah memasukkan wartawan-wartawan VOA dalam daftar cekal, demikian menurut nota internal CDC yang kemudian meluas pada publik.
CDC juga menjadikan hal itu sebagai alasan mereka untuk tidak memenuhi permintaan wawancara dari wartawan-wartawan VOA.
Bennett, dalam pernyataan tertulis, menyerukan pada CDC untuk “segera mencabut†kebijakan itu, dengan mengatakan kebijakan itu didasarkan pada pernyataan publik Gedung Putih, dan (hal itu) menyusahkan.
Bennett dan Sugaswara menyampaikan surat pengunduran diri mereka pada Senin (15/6) siang. Namun dalam emailnya kepada para anggota staf tidak dirinci soal apakah pengunduran diri mereka atas permintaan Gedung Putih atau Michael Pack.